Beginilah Cara Mudah Baca Tabel Nutrisi pada Paket Makanan!

Kuymasak Banyak orang yang suka beli makanan atau minuman kemasan ya.
Hal tersebut dilakukan karena jadi memudahkan kita dalam segala hal apapun.
Ya, kalau lagi mau minum teh kita jadi gak perlu lagi ribet menyeduh teh.
Kalau mau ngemil keripik kentang kita juga ga perlu repot menggorengnya sendiri di rumah.
Nah, saat membeli minuman kemasan atau makanan kemasan pasti ada bagian tabel informasi gizi ya.

Pada tabel tersebut, diinformasikan soal kandungan gizi pada dalam kemasan tersebut.
Namun, sayang banyak yang masih bingung gimana cara membaca tabel informasi gizi.
Tapi kini Anda gak perlu bingung lagi karena kami akan menjelaskannya.
Cara Menginterpretasikan Tabel Nutrisi
Dra. Sutanti Siti Namtini, Apt., Ph.D, yang merupakan Direktur Standarisasi Produk Makanan di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), menyampaikan bagaimana cara tepat untuk memahami informasi mengenai nilai gizi pada label produk makanan terkait.
"Data nutrisi ini harus dicantunkan pada packaging produk, secara khusus kalori total, lemak total, lemak jenuh, protein, karbohidrat total, gula, serta natrium," ungkap Sutanti saat berbicara dalam acara Diskusi Kesehatan Grid: Jadi Pembeli Cerdas Melalui Pengetahuan Label Produk.
Berikut adalah beberapa elemen penting yang harus disertakan pada label nutrisi, yaitu:
1. Takaran saji
Porsi sajian adalah besarnya makanan yang dihabiskan pada satu kali waktu makannya.
Porsi yang ditampilkan per kemasan mengindikasikan berapa banyak takarannya yang terdapat di setiap paket.
Sebagai contoh, pada suatu paket makanan tertera takarannya sebanyak 250 ml untuk setiap sajinya, dengan jumlah sajian total adalah dua per bungkus.
Ini berarti bahwa apabila satu paket habis dikonsumsi sekaligus, total nutrisi yang didapat akan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan nilai gizinya yang tertera pada label.
2. Energi total
Kalori mengindikasikan berapa banyak energi yang didapatkan dari sekali makanan tersebut.
Misal, jumlah per sajian memiliki energi total 120 kkal, dengan takaran saji 250 ml, dan 2 sajian per kemasan.
Artinya, kalori per saji produk (250 ml) adalah 120 kkal.
"Jika dikonsumsi 1 kemasan langsung, maka energi yang diperoleh adalah 2 kali 120 kkal, atau sama dengan 240 kkal."
"Artinya, dengan mengonsumsi 1 kemasan makanan tersebut, kita dapat memenuhi 240 kkal dari kebutuhan 2150 kkal dalam sehari," jelas Sutanti.
3. Zat gizi
Umumnya menggambarkan nutrisi dalam satu porsi produk tersebut, seperti jumlah lemak total, lemak jenuh, protein, karbohidrat keseluruhan, gula, garam (natrium), serta vitamin C.
4. Catatan kaki dan persentase Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Catatan kaki berisi informasi kecukupan diet dan makronutrien lainnya berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Persentase AKG (% AKG) merupakan persentase pemenuhan kebutuhan zat gizi dalam sehari yang dapat dipenuhi dari produk per saji.
Misalkan %AKG menunjukkan nilai 20%, maka kebutuhan nutrisi tersebut sudah terpenuhi 20% bila dikonsumsi sesuai takaran saji.
Biasanya %AKG menunjukkan jumlah kebutuhan kalori secara umum.
Namun, jumlah tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi fisiologis (bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui), atau orang dengan penyakit tertentu.
Sementara itu, Sutanti menegaskan pentingnya berhati-hati dalam membeli barang dengan cara melakukan pengecekan KLIK (kemasan, label, izin edar, dan kadaluwarsa) terlebih dahulu.
Belum ada Komentar untuk "Beginilah Cara Mudah Baca Tabel Nutrisi pada Paket Makanan!"
Posting Komentar
Berikan kritik dan saranmu agar kuymasak bisa lebih baik lagi