4 Pasar Modern Kekinian di Malang: Tempatnya Cari Makanan Viral dan Tradisional yang Buatan Lidah!

Kuymasak - Kota Malang tidak hanya populer karena udaranya yang segar dan lingkungan yang menyenangkan, tetapi juga terkenal sebagai surganya kuliner yang selalu memiliki hal baru untuk ditawarkan. Menjelajahi pusat perbelanjaan modern saat ini menjadi salah satu metode seru untuk merasakan masakan lokal dari kota tersebut, mengingat tempat-tempat itu semakin tertata, bersih, dan nyaman bagi para tamu.

Tidak hanya menjadi tempat belanja kebutuhan pokok, pasar modern di Malang juga menjelma jadi destinasi wisata kuliner, tempat berburu makanan kekinian, jajanan tradisional, hingga camilan viral yang sedang hits di media sosial.

Pada kesempatan kali ini, kami telah menyusun daftar empat pasar modern terfavorit di kota Malang yang pas untuk menjadi lokasi menikmati berbagai makanan lezat.

Mulai dari Pasar Klojen yang terkenal dengan Mie Cendana-nya yang viral, hingga Pasar Pintar Joyo Agung yang mengusung sistem pembayaran cashless dan rajin menggelar event kuliner lokal. Yuk, simak ulasannya berikut ini dan siapkan perut kosong sebelum berangkat!

1. Pasar Klojen – Surganya Makanan Viral dan Jajanan Pasar

Pasar Klojen jadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi saat mampir ke Malang. Berlokasi di Jalan Cokroaminoto dan hanya sepelemparan batu dari Stasiun Kota Baru Malang, pasar ini memadukan nuansa tradisional dan sentuhan modern yang nyaman.

Area yang bersih, fasilitas lengkap seperti toilet, musholla, area parkir, dan kantor pengelola menjadikan pengalaman belanja di sini makin menyenangkan.

Salah satu daya tarik utama Pasar Klojen adalah Mie Cendana yang sedang naik daun. Makanan satu ini viral di media sosial karena kelezatannya yang bikin antrean mengular. Selain itu, jajanan legendaris seperti kue lumpur dan pisang goreng tusuk juga banyak diburu pengunjung. Rasanya sederhana tapi ngangenin!

Beberapa pilihan makanan alternatif yang dapat Anda cicipi meliputi bakso goreng, bakpau, serta berbagai jenis kue lembut dan kue kering. Selain lezat, sebagian besar penjual di Pasar Klojen telah mengadopsi sistem pembayaran QRIS, sehingga memungkinkan Anda berbelanja dengan mudah tanpa perlu membawa uang cash. Sangat praktis dan modern!

Pasarnya terbuka setiap harinya dari jam 06.00 sampai 16.00 Waktu Indonesia Bagian. Lokasinya yang sangat baik dan gampang dicapai menggunakan sepeda motor, mobil, ataupun kendaraan umum menjadikannya tempat utama bagi penduduk lokal serta para pelancong yang berminat merasakan masakan khas Malang dalam suasana pasar yang masih ramai.

2. Pasar Oro-Oro Dowo – Pasar Terbersih dengan Sentuhan Kolonial

Pasar Oro-Oro Dowo mungkin bisa dibilang sebagai pasar paling rapi dan fotogenik di Malang. Terletak di Jalan Guntur No. 20, pasar ini berdiri megah dengan arsitektur perpaduan kolonial Belanda dan desain modern.

Setelah direvitalisasi pada 2015, pasar ini langsung mencuri perhatian sebagai pasar tradisional yang tetap mempertahankan kearifan lokal tapi dengan tampilan lebih elegan.

Mulai dari pagi sampai petang, tempat ini dipadati oleh para pembeli yang ingin mendapatkan berbagai jenis bahan pangan segar seperti sayur-sayuran, buah-buahan, daging, ikan, serta perabot rumah tangga. Namun jangan salah sangka, santapan lokalnya pun tak kalah menggoda mata! Terdapat aneka kue lembut, cemilan dengan cita rasa kuno, bahkan hidangan istimewa setempat yang tersaji dalam gerobak-gerobak teratur dan bersih.

Kesan bersih dan hening di tempat ini memberikan atmosfer yang lebih rileks untuk menyantap hidangan. Anda dapat mencicipi berbagai pilihan sambil bercakap-cakap dengan penjual-penjualnya yang baik hati, atau cukup menikmati pandangan deretan masakan setempat yang menggiurkan. Lokasi tersebut sangat sesuai bagi siapa pun yang mau merasakan kegiatan membeli makanan sekaligus menyerbu nuansa pasar tradisional namun masih terasa nyaman.

Pasar Oro-Oro Dowo dibuka mulai jam 05.00 sampai 17.00 Waktu Indonesia Bagian Timur (WIB). Pasar ini menawarkan berbagai fasilitas terlengkap termasuk musholla, kamar mandi yang bersih, jalur bagi penyandang disabilitas, serta tempat parkir luas sehingga menjadikannya lebih nyaman untuk seluruh lapisan pengunjung, baik itu remaja maupun keluarga.

3. Pasar Pintar Joyo Agung – Modis, Tanpa Tunai, dan Menguntungkan UKM

Jika Anda menyukai atmosfer yang lebih modern serta serba digital, Pasar Pintar Joyo Agung di area Merjosari cocok untuk dikunjungi. Tempat ini diciptakan sebagai kompleks perbelanjaan sambil menjadi lokasi makan dengan desain bersih, teratur, dan mengutamakan sistem pembayaran non-tunai melalui aplikasi. Sangat sesuai bagi para pengguna milenial yang gemar teknologi!

Selain sayur dan buah segar langsung dari petani, pasar ini juga menghadirkan berbagai makanan siap saji dan jajanan kekinian dari para pelaku UMKM lokal. Uniknya, Pasar Pintar Joyo Agung sering mengadakan event kuliner seperti "Pasar Santai", yang menghadirkan lebih dari 70 brand dan seniman lokal. Kamu bisa nemuin makanan khas Malang sampai minuman kekinian dalam satu tempat.

Fasilitas di pasar ini sangat lengkap dan modern. Ada wifi gratis, toilet bersih, klinik, ruang laktasi, dan apotek yang membuat pengalaman belanja dan kulineran makin nyaman. Bahkan kalau kamu hanya ingin nongkrong sambil ngopi, tempat ini tetap menyenangkan karena suasananya cozy banget.

Pasaran ini pun menampilkan dengan baik bagaimana pasaran tradisional dapat berkembang menjadi tempat pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sambil tetap mempertahankan identitasnya. Metode pembayaran yang mudah serta acara masak-masakan secara teratur menjadikan Pasar Cerdik Joyo Agung semakin banyak orang mengunjunginya, khususnya pada hari Minggu atau liburan akhir pekan.

4. Pasar Besar Malang - Tempat Wisata Ikonik dengan Nuansa Tradisional Yang Kuat

Untuk para penggemar makanan tradisional, Pasar Besar Malang merupakan surganya yang tidak bisa dilupakan. Berlokasi di Jalan Pasar Besar dan kurang lebih 600 meter jauhnya dari Alun-Alun Malang, tempat ini menjadi pasar tertua dan terluas dalam kotanya. Memiliki struktur empat tingkat dengan lebih dari 2.600 penjual, area tersebut senantiasa dipadati mulai dari awal sampai menjelang petang.

Kuliner khas yang paling terkenal di sini adalah rawon dari Waroeng Lama H. Ridwan, tempat makan legendaris yang tak pernah sepi pengunjung. Selain itu, ada banyak sekali jajanan pasar, kue basah, dan makanan khas Malang lainnya yang bisa kamu cicipi langsung dari pedagang asli kota ini.

Pasar Besar menjadi destinasi shopping populer dikarenakan kelengkapannya. Mulai dari sayuran, buah-buahan, ikan, daging, sampai perlengkapan rumah tangga semua ada di sana. Namun untuk para pecinta makanan, daya pikat terbesarnya masih pada rasanya yang asli dan tak pernah berubah seiring waktu.

Pasarnya dibuka setiap harinya mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB. Walau atmosfernya unik serta sesekali dipadati orang, manajemen pasar selalu berusaha memperbaharui infrastrukturnya untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung. Jika Anda mau mengeksplor ritme hidup Kota Malang sekaligus mencoba kuliner ikonik, Pasar Besar menjadi destinasi ideal.

Keempat pusat perbelanjaan modern tersebut tidak sekadar menjadi lokasi untuk berbelanja, melainkan juga sebagai pintu gerbang bagi para pecinta kuliner untuk merasakan kelezatan masakan khas Malang. Setiap pusat perbelanjaan memiliki pesona uniknya sendiri, mulai dari lingkungan yang teratur dan bersih, sistem pembayaran tanpa tunai, sampai hidangan populer yang harus dicicipi.

Jika Anda saat ini berada di Malang atau sudah mempersiapkan perjalanan wisata ke daerah tersebut, pastikan untuk meluangkan waktu mengunjungi salah satunya (atau semuanya) dari beberapa pasar yang kami sebutkan. Saya yakin Anda akan sangat senang, terpuaskan, dan ingin kembali lagi!

Belum ada Komentar untuk "4 Pasar Modern Kekinian di Malang: Tempatnya Cari Makanan Viral dan Tradisional yang Buatan Lidah!"

Posting Komentar

Berikan kritik dan saranmu agar kuymasak bisa lebih baik lagi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel