Sosialisasi Program Makanan Bergizi Gratis: Menjaring Ilmu dan Memperbaiki Pola Hidup Sehat

PR Jabar – Anggota tim untuk peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyampaikan informasi tentang proyek MBG kepada publik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mendidik masyarakat tentang konsumsi nutrisi yang sehat dan penting bagi kesejahteraan fisik.

Sosialiasi program MBG digelar di SDIT Alkautsar, Cileungsi, Bogor pada tanggal 11 Mei 2025. Melalui Badan Gizi Nasional, pemerintah berupaya untuk menerapkan lebih lanjut program Makan Bergizi Gratis ini.

Rencana program ini bertujuan untuk mendorong visi Indonesia Emas tahun 2045 melalui pemberdayaan generasi yang terampil, sejahtera, dan bugar secara fisik serta mental.

Program MBG disampaikan kepada Anggota Komisi IX DPR RI Achmad Ru'yat, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fikri Hudi Oktiarwan, fungsional analisis kebijakan Rima Nurisa Brahmani, dan beberapa tokoh masyarakat lokal.

Kegiatan penyuluhan ini dimaksudkan agar publik lebih memahami tentang skema pemerintah berjudul "Makanan Bernutrisi Tanpa Biaya". Acara tersebut sangat dibutuhkan guna menyebarkan wawasan serupa serta bisa menerapkan pengetahuan yang disampaikan secara efektif dalam konteks sehari-hari mereka.

Anggota Komisi IX DPR RI, Achmad Ru'yat mengatakan bahwa asupan nutrisi yang seimbang adalah hal penting untuk memelihara kondisi tubuh serta menaikkan mutu kehidupan manusia.

"Dengan pengetahuan yang tepat mengenai nutrisi, kita bisa menekan angka beragam penyakit, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta membantu proses pertumbuhan dan pengembangan secara maksimal, khususnya untuk kalangan anak-anak dan remaja," ungkap Achamad Ru'yat pada hari Selasa, 13 Mei 2025.

Dengan mensosialisasikan program MBG ini, diharapkan masyarakat akan mengerti betapa pentingnya asupan makanan yang berkualitas dan seimbang, serta bisa menerapkannya dalam rutinitas harian mereka.

"Sebagai anggota masyarakat yang semakin maju, kita harus tetap up-to-date dengan informasi serta keputusan-keputusan baru. Karena alasan tersebut, penyampaian informasi seperti ini sangat krusial supaya kita tak tersisihkan dan dapat beradaptasi dengan pergantian lingkungan di sekeliling kita," jelas Achmad.

Pengetahuan serta pengertian yang mendalam tentang sebuah keputusan atau program dapat secara signifikan memengaruhi tingkat kesuksesannya saat diterapkan.

Achmad Ru'yat juga mendorong semua peserta agar menyebarkan keterangan yang didapatkan hari ini ke kalangan terdekat mereka.

Tujuannya adalah supaya keuntungan dari sosialiasi ini tidak terbatas di sini saja, melainkan dapat dinikmati oleh masyarakat secara lebih luas.

"Dengan demikian, kita dapat bertindak sebagai pionir perubahan yang mendukung peningkatan kesadaran serta pengertian publik mengenai topik-topik di acara ini, lebih spesifik lagi tentang kepentingan dari asupan nutrisi yang tepat," ungkap Achmad.

Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, program ini diharapkan dapat semakin berkembang dan menjadi solusi jangka panjang bagi peningkatan gizi anak-anak Indonesia.

Partisipasi aktif dari masyarakat, mulai dari sekolah, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat lokal, diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan pangan yang partisipatif dan menyeluruh.

Melalui sinergi ini, diharapkan lahir generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif, sebagai pondasi kuat dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.***

Belum ada Komentar untuk "Sosialisasi Program Makanan Bergizi Gratis: Menjaring Ilmu dan Memperbaiki Pola Hidup Sehat"

Posting Komentar

Berikan kritik dan saranmu agar kuymasak bisa lebih baik lagi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel